7 Kota Bawah Tanah Yang Tersebunyi di Dunia, Zaman dahulu sebuah pemukiman tak hanya ada di atas permukaan tanah saja. Namun juga dibangun di bawah tanah dengan beragam tujuan tertentu. Contohnya untuk benteng perlindungan, baik itu perang maupun perlindungan dari cuaca dan sebagainya.
Baca juga : Misteri Kapal Nabi Nuh Yang Dipercaya Dibangun Di Indonesia
Tahukah anda ternyata di belahan dunia ini para peneliti menemukan beberapa kota yang tersembunyi di bawah tanah lho. Kota apa sajakah itu?
Berikut 7 kota bawah tanah yang tersembunyi di dunia
Coober Pedy adalah sebuah kota bawah terkenal yang ada di negara bagian Australia Selatan tepatnya sekitar 850 km bagian utara ibukota Adelaide. Kota bawah tanah ini begitu menarik perhatian karena sebenarnya merupakan tambang opal terbesar di dunia.
Opal sendiri adalah salah satu jenis batu mulia paling mahal yang ada di dunia. Uniknya Coober Pedy ini hingga saat ini masih dihuni oleh kurang lebih 3.000 penduduk di dalamnya. Coober Pedy memang diduga sebagai satu-satunya kota bawah tanah yang masih hidup saat ini. Tambang opal sendiri di tempat tersebut telah digali sejak tahun 1915 dan yang menemukan tempat tersebut pertama kali adalah Willie Hutchison.
Kota bawah tanah Coober Pedy ini terkenal karena memiliki cuaca yang cukup ekstrem. Pada saat musim dingin, cuaca dingin selalu ekstrem begitu juga saat musim panas suhu panas pun sangat ekstrim yakni sekitar 40 derajat celcius.
Wisatawan yang datang akan terhibur dan akan dibuat takjub karena di dalam Coober Pedy terdapat rumah, restoran, pertokoan dan bahkan hotel yang bisa dibuat menginap!
Selama 700 tahun, para penambang garam di Polandia punya tradisi memahat bebatuan garam menjadi karya seni raksasa. Dari katedral sampai relief-relief indah tersimpan di perut tambang garam membuatnya seperti 'kota mati'.
Para penambang tak hanya melakukan tugas utamanya yakni menambang garam. Mereka membuat sebuah tradisi memahat bebatuan garam. Hal ini dilakukan lintas generasi, selama 700 tahun tambang ini beroperasi!
Kota Cappadocia, sebuah kota di Turki ini tergolong unik. Jika Anda berkunjung ke tempat ini, Anda akan melihat bangunan yang mayoritas terbuat dari batu yang dipahat dari zaman dulu. Pemandangan inilah yang akan mengingatkan Anda pada kota batu di film kartun Flinstones.
Sungguh mengagumkan dan menimbulkan decak kagum karena bangunan gua dari batu yang ada di kota Cappadocia sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Untuk itulah, Cappadocia masuk dalam salah satu jajaran UNESCO World Heritage Site.
Cappadocia terletak sekitar 200 mil di selatan Ankara, ibukota Republik Turki, dan membentang antara Gunung Taurus dan Laut Hitam. Kota ini pertama kali diukir oleh bangsa Het dari kerajaaan Hittites lebih dari 3.000 tahun yang lalu. Kerajaan Hittites merupakan salah satu imperium termaju di dunia kuno yang berkuasa dari 1700 SM sampai 1190 SM.
Bebatuan sedimen yang terbentuk dari material vulkanik sekitar tiga sampai juta tahun yang lalu, terkikis oleh angin dan hujan sehingga membentuk seperti menara dan pilar. Bebatuan itu di zaman ribuan tahun yang lalu sudah diukir menjadi rumah gua yang mereka tinggali, dan juga terdapat gereja dan biara.
Bayangkan, bangunan ini sudah ada sejak zaman kekaisaran Romawi. Namun masih terlihat dalam kondisi yang cukup baik, hingga detail interior di dalamnya. [Selengkapnya]
Nottingham adalah kota di Inggris yang penuh rahasia: para penduduknya telah menggali gua di kota itu selama 1.700 tahun.
Lebih dari 500 gua telah ditemukan dan sebuah proyek baru disiapkan untuk membongkar rahasia kota itu.
Dikenal sebagai kota asal Robin Hood legenda yang tinggal di hutan Sherwood, Nottingham juga merupakan kota dimana terdapat lebih dari 500 gua buatan manusia.
Digali di batu pasir yang lembut, gua-gua ini menceritakan kisah yang terbentang ratusan tahun, mulai dari para biarawan abad pertengahan hingga Raja Henry VIII. [Selengkapnya]
Kota di bawah Piramida Giza disebut juga sebagai Kota Dewa (City of the Gods). Diyakini terdapat komplek terowongan dan ruangan bawah tanah yang dipercaya masih ada hingga sekarang. Pada tahun 1978, para peneliti mulai mencari komplek rahasia tersebut. Sampai saat ini Kota Dewa masih menjadi misteri.
Kota bawah tanah ini juga dikenal sebagai Dixia Cheng. Dibangun selama perang dingin untuk bertahan hidup serangan nuklir. Jumlah pintu masuk terowongan ini mencapai lebih dari 90 pintu masuk dari daerah yang berbeda-beda. Beijing Underground City mulai dibuka pada wisatawan pada tahun 2000.
Pada tahun 1889 pernah terjadi sebuah kebakaran hebat di kota Seattle, yang meluluh lantahkan kota tersebut. Setelah kebakaran berakhir, para penduduk dan pemerintahan setempat memutuskan untuk membangun sebuah kota baru di bawah reruntuhan kota Seattle yang habis dimakan api.
Kita bisa masuk ke dalam kota bawah tanah Seattle ini melalui sebuah tour yang disediakan, kita bisa melihat sisa-sisa bangunan seperti tempat tinggal dan pertokoan yang masih cukup utuh dan terawat.
Baca juga : Misteri Kapal Nabi Nuh Yang Dipercaya Dibangun Di Indonesia
Tahukah anda ternyata di belahan dunia ini para peneliti menemukan beberapa kota yang tersembunyi di bawah tanah lho. Kota apa sajakah itu?
Berikut 7 kota bawah tanah yang tersembunyi di dunia
1 Coober Pedy, Australia Selatan
Coober Pedy adalah sebuah kota bawah terkenal yang ada di negara bagian Australia Selatan tepatnya sekitar 850 km bagian utara ibukota Adelaide. Kota bawah tanah ini begitu menarik perhatian karena sebenarnya merupakan tambang opal terbesar di dunia.
Opal sendiri adalah salah satu jenis batu mulia paling mahal yang ada di dunia. Uniknya Coober Pedy ini hingga saat ini masih dihuni oleh kurang lebih 3.000 penduduk di dalamnya. Coober Pedy memang diduga sebagai satu-satunya kota bawah tanah yang masih hidup saat ini. Tambang opal sendiri di tempat tersebut telah digali sejak tahun 1915 dan yang menemukan tempat tersebut pertama kali adalah Willie Hutchison.
Kota bawah tanah Coober Pedy ini terkenal karena memiliki cuaca yang cukup ekstrem. Pada saat musim dingin, cuaca dingin selalu ekstrem begitu juga saat musim panas suhu panas pun sangat ekstrim yakni sekitar 40 derajat celcius.
Wisatawan yang datang akan terhibur dan akan dibuat takjub karena di dalam Coober Pedy terdapat rumah, restoran, pertokoan dan bahkan hotel yang bisa dibuat menginap!
2 Wieliczka Salt Mine, Polandia
Selama 700 tahun, para penambang garam di Polandia punya tradisi memahat bebatuan garam menjadi karya seni raksasa. Dari katedral sampai relief-relief indah tersimpan di perut tambang garam membuatnya seperti 'kota mati'.
Para penambang tak hanya melakukan tugas utamanya yakni menambang garam. Mereka membuat sebuah tradisi memahat bebatuan garam. Hal ini dilakukan lintas generasi, selama 700 tahun tambang ini beroperasi!
Wieliczka Salt Mine punya komplek labirin yang terdiri dari beberapa lantai. Di dalamnya terdapat koridor-koridor yang dipahat, katedral, kapel, lusinan patung, juga ruang-ruang bawah tanah. Panjang keseluruhannya mencapai 300 Km, terbagi dalam beberapa tingkat.
Hasil jerih payah selama ratusan tahun, lintas generasi ini luar biasa. Bagaikan 'kota mati' di bawah tanah Polandia. Sejak 1978, Wieliczka Salt Mine menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Tiap tahun jutaan wisatawan datang untuk melihat ke dalamnya.
Wisatawan akan menuruni tangga panjang ke bawah tanah. Kapel terbesar, Blessed King, terletak 101 meter di bawah permukaan tanah. Panjangnya 50 meter dengan lebar 15 meter dan tinggi 12 meter. Kapel ini pasti membuat wisatawan ternganga saking kagumnya.
Tak sampai di situ, ada lagi beberapa kapel yang lebih kecil. Kapel St Anthony misalnya, dibangun pada abad ke-17. Ada pula danau raksasa bawah tanah dan museum bawah tanah. Beberapa ruang bawah tanah dulu digunakan untuk pekerja yang mengidap penyakit pernafasan.
Pada setiap lantai, tergambar perkembangan Wieliczka Salt Mine dari masa ke masa. Koleksi peralatan tambang dipajang di dalamnya, termasuk juga barang-barang berharga terkait perkembangan teknologi tambang selama periode panjang sejarah Eropa.
3 Cappadocia, Turki
Kota Cappadocia, sebuah kota di Turki ini tergolong unik. Jika Anda berkunjung ke tempat ini, Anda akan melihat bangunan yang mayoritas terbuat dari batu yang dipahat dari zaman dulu. Pemandangan inilah yang akan mengingatkan Anda pada kota batu di film kartun Flinstones.
Sungguh mengagumkan dan menimbulkan decak kagum karena bangunan gua dari batu yang ada di kota Cappadocia sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Untuk itulah, Cappadocia masuk dalam salah satu jajaran UNESCO World Heritage Site.
Cappadocia terletak sekitar 200 mil di selatan Ankara, ibukota Republik Turki, dan membentang antara Gunung Taurus dan Laut Hitam. Kota ini pertama kali diukir oleh bangsa Het dari kerajaaan Hittites lebih dari 3.000 tahun yang lalu. Kerajaan Hittites merupakan salah satu imperium termaju di dunia kuno yang berkuasa dari 1700 SM sampai 1190 SM.
Bebatuan sedimen yang terbentuk dari material vulkanik sekitar tiga sampai juta tahun yang lalu, terkikis oleh angin dan hujan sehingga membentuk seperti menara dan pilar. Bebatuan itu di zaman ribuan tahun yang lalu sudah diukir menjadi rumah gua yang mereka tinggali, dan juga terdapat gereja dan biara.
Bayangkan, bangunan ini sudah ada sejak zaman kekaisaran Romawi. Namun masih terlihat dalam kondisi yang cukup baik, hingga detail interior di dalamnya. [Selengkapnya]
4 Nottingham, Inggris
Nottingham adalah kota di Inggris yang penuh rahasia: para penduduknya telah menggali gua di kota itu selama 1.700 tahun.
Lebih dari 500 gua telah ditemukan dan sebuah proyek baru disiapkan untuk membongkar rahasia kota itu.
Dikenal sebagai kota asal Robin Hood legenda yang tinggal di hutan Sherwood, Nottingham juga merupakan kota dimana terdapat lebih dari 500 gua buatan manusia.
Digali di batu pasir yang lembut, gua-gua ini menceritakan kisah yang terbentang ratusan tahun, mulai dari para biarawan abad pertengahan hingga Raja Henry VIII. [Selengkapnya]
5 Piramida Giza, Mesir
Kota di bawah Piramida Giza disebut juga sebagai Kota Dewa (City of the Gods). Diyakini terdapat komplek terowongan dan ruangan bawah tanah yang dipercaya masih ada hingga sekarang. Pada tahun 1978, para peneliti mulai mencari komplek rahasia tersebut. Sampai saat ini Kota Dewa masih menjadi misteri.
6 Beijing Underground City, China
Kota bawah tanah ini juga dikenal sebagai Dixia Cheng. Dibangun selama perang dingin untuk bertahan hidup serangan nuklir. Jumlah pintu masuk terowongan ini mencapai lebih dari 90 pintu masuk dari daerah yang berbeda-beda. Beijing Underground City mulai dibuka pada wisatawan pada tahun 2000.
7 Seattle Underground, Amerika
Pada tahun 1889 pernah terjadi sebuah kebakaran hebat di kota Seattle, yang meluluh lantahkan kota tersebut. Setelah kebakaran berakhir, para penduduk dan pemerintahan setempat memutuskan untuk membangun sebuah kota baru di bawah reruntuhan kota Seattle yang habis dimakan api.
Kita bisa masuk ke dalam kota bawah tanah Seattle ini melalui sebuah tour yang disediakan, kita bisa melihat sisa-sisa bangunan seperti tempat tinggal dan pertokoan yang masih cukup utuh dan terawat.