7 Misteri Hilangnya Pesawat Yang Belum Terpecahkan, Pesawat terbang merupakan alat transportasi udara berupa pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan bisa terbang dengan tenaga sendiri.
Secara umum istilah kapal terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau pesawat terbang atau cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan yang bisa terbang di atmosfer atau udara.
Namun dalam dunia penerbangan, istilah kapal terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara tidak dekat lebih luas pengertiannya sebab sudah mencakup pesawat terbang dan helikopter. Demikianlah definisi dari istilah pesawat.
Baca juga : 5 Penemuan Mahluk Aneh Mirip Manusia
Dalam sejarah dunia penerbangan, ada sejumlah insiden pesawat hilang yang belum ditemukan sampai kini. Yang terbaru dikenal sebagai kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 yang lenyap dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Kendati sejumlah serpihan pesawat sudah ditemukan di Kepulauan Reunion, keberadaan pesawat dan takdir penumpangnya-penumpangnya masih jadi misteri yang belum terungkap.
Kasus hilangnya pesawat secara misterius bukan kali ini saja terjadi, Sejarah mencatat tidak kurang dari beberapa kasus hilangnya pesawat yang sampai kini belum terpecahkan.
Seperti yang kami rangkum dari beberapa sumber, berikut 7 Misteri Hilangnya Pesawat Yang Belum Terpecahkan sampai sekarang.
Pesawat ini jatuh dan tenggelam ke dasar Danau Michigan. Sebanyak 60 penyelam yang dikerahkan di lokasi hanya menemukan sebagian kecil serpihan, namun mereka tak berhasil menemukan bangkai pesawat nahas itu.
Lima puluh lima penumpang dan tiga kru diyakini meninggal dalam pesawat DC-4 rute New York-Seattle itu.
Seorang sejarawan lokal, pada tahun 2008, menyebutkan sisa-sisa tubuh manusia dari
dalam pesawat ditemukan terdampar di tepi danau pada tahun 1950 dan dimakamkan di kuburan tanpa nama di kawasan St. Joseph.
Salah satu misteri berkelanjutan dalam sejarah penerbangan adalah nasib Flying Tiger Line, penerbangan 739. Penebrangan militer AS itu sedang membawa 90 anggota militer dan lepas landas dari pulau Guam di barat Pasifik.
Penerbangan itu tidak pernah sampai di tujuannya di Filipina, bahkan tidak pernah menerbitkan panggilan darurat. Puing-puingnya pun tak pernah ditemukan.
Para awak kapal tanker berbendera Liberia mengaku melihat seberkas cahaya "sangat terang" di laut sekitar penerbangan, seakan-akan telah terjadi ledakan di udara.
Namun demikian, pihak US Civil Aeronautics mengaku "tidak dapat menentukan kemungkinan penyebab kejadian", demikian menurut laporan majalah Time.
Pesawat jenis Douglas DC-4 yang dikelola Transporte Aereo Militar, cabang sipil Angkatan Udara Bolivia hilang dalam penerbangan dari Bandara Santa Rosa de Yacuma menuju Banda El Alto di La Paz. Jejak pesawat ini tak pernah diketahui, demikian pula dengan 21 penumpangnya.
Hilangnya Flight 19 ini terjadi pada 5 Desember 1945. Peristiwa ini yang kemudian mengawali legenda tentang Segitiga Bermuda.
Misi latihan lima Navy Avenger, dipimpin oleh instruktur penerbangan Charles Taylor, bertolak dari Fort Lauderdale, Florida.
Satu setengah jam setelah misi dimulai, pilot melaporkan bahwa mereka mengalami disorientasi dan tak bisa mengenali batas-batas wilayah di bawahnya.
Lewat komunikasi radio, Taylor mengatakan kepada Naval Air Station di Fort Lauderdale bahwa dua kompas pada pesawat tak berfungsi.
Pesawat hilang dan tak bisa ditemukan. Sejumlah 14 orang dinyatakan tewas. Anehnya, pesawat PBM Mariner dengan 13 awak yang ditugaskan untuk mencari Flight 19 juga hilang.
Penerbangan EgyptAir MS804 jatuh di Laut Tengah pada 19 Mei lalu. Dalam pesawat ada 66 orang yang terdiri dari 56 penumpang, 7 awak pesawat, dan 3 petugas keamanan.
Penyidik semakin mendekat ke kotak hitam dan yakin telah berada dekat dengan lokasi pesawat. Menurut BBC, tim pencari yakin "telah mendengar sinyal beacon dari setidaknya satu perekam penerbangan dan para pakar penyelematan menuju tempat itu untuk memastikan."
Ada harapan bahwa temuan itu nantinya mengungkapkan penyebab jatuhnya pesawat. Sebelum adanya penjelasan resmi, muncullah berbagai teori konspirasi, termasuk kecurigaan bahwa kecelakaan ini merupakan tindakan orang dalam, kecelakaan ganjil, atau bahkan campur tangan alien.
Star Dust, pesawat versi penerbangan sipil dari bomber Lancaster, hilang saat terbang dari Buenos Aires, Argentina, ke Santiago, Cile.
Pesawat yang dimiliki oleh British South American Airways (BSAA) itu diterbangkan oleh pilot berpengalaman, Reginald Cook.
Pesawat meninggalkan Buenos Aires pada 2 Agustus 1947 pukul 13.46 siang waktu setempat. Pesawat bergerak ke arah pegunungan Andes.
Pesawat tak pernah sampai tujuannya. Namun, pesawat itu mengirim kode morse “STENDEC” sebelum hilang.
Beragam teori, mulai dari alien hingga sabotase, beredar ketika pesawat belum ditemukan. Fragmen pesawat sendiri baru ditemukan 50 tahun kemudian oleh dua orang asal Argentina.
Tak ada yang tahu, apakah pesawat ini hilang di hutan Kosta Rika, atau di Perairan Karibia. Pesawat Douglas C-54 Skymaster yang disewa oleh militer Argentina ini lenyap bersama enam puluh delapan orang di dalamnya pada 1 November 1965.
Sebelum hilang, kru pesawat mengatakan akan berbelok ke Puerto Limon, Kosta Rika, tapi sambungan terputus dan tak ada lagi kabar. Tim pencari menemukan 25 pelampung, barang-barang pribadi dan beberapa serpihan di Kepulauan Bocas del Toro, tetapi lokasi pesawat dan penumpangnya tidak pernah diketahui.
Secara umum istilah kapal terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau pesawat terbang atau cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan yang bisa terbang di atmosfer atau udara.
Namun dalam dunia penerbangan, istilah kapal terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara tidak dekat lebih luas pengertiannya sebab sudah mencakup pesawat terbang dan helikopter. Demikianlah definisi dari istilah pesawat.
Baca juga : 5 Penemuan Mahluk Aneh Mirip Manusia
Dalam sejarah dunia penerbangan, ada sejumlah insiden pesawat hilang yang belum ditemukan sampai kini. Yang terbaru dikenal sebagai kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 yang lenyap dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Kendati sejumlah serpihan pesawat sudah ditemukan di Kepulauan Reunion, keberadaan pesawat dan takdir penumpangnya-penumpangnya masih jadi misteri yang belum terungkap.
Kasus hilangnya pesawat secara misterius bukan kali ini saja terjadi, Sejarah mencatat tidak kurang dari beberapa kasus hilangnya pesawat yang sampai kini belum terpecahkan.
Seperti yang kami rangkum dari beberapa sumber, berikut 7 Misteri Hilangnya Pesawat Yang Belum Terpecahkan sampai sekarang.
1 Northwest Orient Airlines Penerbangan 2501
Pesawat ini jatuh dan tenggelam ke dasar Danau Michigan. Sebanyak 60 penyelam yang dikerahkan di lokasi hanya menemukan sebagian kecil serpihan, namun mereka tak berhasil menemukan bangkai pesawat nahas itu.
Lima puluh lima penumpang dan tiga kru diyakini meninggal dalam pesawat DC-4 rute New York-Seattle itu.
Seorang sejarawan lokal, pada tahun 2008, menyebutkan sisa-sisa tubuh manusia dari
dalam pesawat ditemukan terdampar di tepi danau pada tahun 1950 dan dimakamkan di kuburan tanpa nama di kawasan St. Joseph.
2 Flying Tiger Line, Penerbangan 739
Salah satu misteri berkelanjutan dalam sejarah penerbangan adalah nasib Flying Tiger Line, penerbangan 739. Penebrangan militer AS itu sedang membawa 90 anggota militer dan lepas landas dari pulau Guam di barat Pasifik.
Penerbangan itu tidak pernah sampai di tujuannya di Filipina, bahkan tidak pernah menerbitkan panggilan darurat. Puing-puingnya pun tak pernah ditemukan.
Para awak kapal tanker berbendera Liberia mengaku melihat seberkas cahaya "sangat terang" di laut sekitar penerbangan, seakan-akan telah terjadi ledakan di udara.
Namun demikian, pihak US Civil Aeronautics mengaku "tidak dapat menentukan kemungkinan penyebab kejadian", demikian menurut laporan majalah Time.
3 TAM Penerbangan 52
Pesawat jenis Douglas DC-4 yang dikelola Transporte Aereo Militar, cabang sipil Angkatan Udara Bolivia hilang dalam penerbangan dari Bandara Santa Rosa de Yacuma menuju Banda El Alto di La Paz. Jejak pesawat ini tak pernah diketahui, demikian pula dengan 21 penumpangnya.
4 Flight 19
Hilangnya Flight 19 ini terjadi pada 5 Desember 1945. Peristiwa ini yang kemudian mengawali legenda tentang Segitiga Bermuda.
Misi latihan lima Navy Avenger, dipimpin oleh instruktur penerbangan Charles Taylor, bertolak dari Fort Lauderdale, Florida.
Satu setengah jam setelah misi dimulai, pilot melaporkan bahwa mereka mengalami disorientasi dan tak bisa mengenali batas-batas wilayah di bawahnya.
Lewat komunikasi radio, Taylor mengatakan kepada Naval Air Station di Fort Lauderdale bahwa dua kompas pada pesawat tak berfungsi.
Pesawat hilang dan tak bisa ditemukan. Sejumlah 14 orang dinyatakan tewas. Anehnya, pesawat PBM Mariner dengan 13 awak yang ditugaskan untuk mencari Flight 19 juga hilang.
5 Egypt Air, Penerbangan MS804
Penerbangan EgyptAir MS804 jatuh di Laut Tengah pada 19 Mei lalu. Dalam pesawat ada 66 orang yang terdiri dari 56 penumpang, 7 awak pesawat, dan 3 petugas keamanan.
Penyidik semakin mendekat ke kotak hitam dan yakin telah berada dekat dengan lokasi pesawat. Menurut BBC, tim pencari yakin "telah mendengar sinyal beacon dari setidaknya satu perekam penerbangan dan para pakar penyelematan menuju tempat itu untuk memastikan."
Ada harapan bahwa temuan itu nantinya mengungkapkan penyebab jatuhnya pesawat. Sebelum adanya penjelasan resmi, muncullah berbagai teori konspirasi, termasuk kecurigaan bahwa kecelakaan ini merupakan tindakan orang dalam, kecelakaan ganjil, atau bahkan campur tangan alien.
6 Stardust &Kode Morse
Star Dust, pesawat versi penerbangan sipil dari bomber Lancaster, hilang saat terbang dari Buenos Aires, Argentina, ke Santiago, Cile.
Pesawat yang dimiliki oleh British South American Airways (BSAA) itu diterbangkan oleh pilot berpengalaman, Reginald Cook.
Pesawat meninggalkan Buenos Aires pada 2 Agustus 1947 pukul 13.46 siang waktu setempat. Pesawat bergerak ke arah pegunungan Andes.
Pesawat tak pernah sampai tujuannya. Namun, pesawat itu mengirim kode morse “STENDEC” sebelum hilang.
Beragam teori, mulai dari alien hingga sabotase, beredar ketika pesawat belum ditemukan. Fragmen pesawat sendiri baru ditemukan 50 tahun kemudian oleh dua orang asal Argentina.
7 Fuerza Aerea Penerbangan C-54
Tak ada yang tahu, apakah pesawat ini hilang di hutan Kosta Rika, atau di Perairan Karibia. Pesawat Douglas C-54 Skymaster yang disewa oleh militer Argentina ini lenyap bersama enam puluh delapan orang di dalamnya pada 1 November 1965.
Sebelum hilang, kru pesawat mengatakan akan berbelok ke Puerto Limon, Kosta Rika, tapi sambungan terputus dan tak ada lagi kabar. Tim pencari menemukan 25 pelampung, barang-barang pribadi dan beberapa serpihan di Kepulauan Bocas del Toro, tetapi lokasi pesawat dan penumpangnya tidak pernah diketahui.