-->
logo

Sunday, November 26, 2017

Asteroid Berpotensi Bahaya Mendekati Bumi Desember 2017

Asteroid Berpotensi Bahaya Mendekati Bumi Desember 2017
Asteroid Berpotensi Bahaya Mendekati Bumi Desember 2017, Sebuah asteroid yang menurut Minor Planet Center dikategorikan "Berpotensi Berbahaya" akan mendekati bumi. Asteroid yang mendekati bumi itu bernama 2014 JO25, ditemukan astronom lewat pengamatan di Catalina Sky Survey di Tucson, Arizona, pada Mei 2014.
Asteroid Berpotensi Bahaya Mendekati Bumi Desember 2017
Diperkirakan Asteroid berdiameter 650 meter itu akan mencapai jarak 1.768.239 kilometer, terdekat yang pernah dicapainya dalam 400 tahun. Eddie Irizarry dari Astronomical Society of the Caribbean dalam tulisannya di EarthSky  mengatakan, JO25 baru akan mencapai jarak sedekat itu 500 tahun lagi.

Apa yang akan terjadi saat asteroid itu mendekati bumi besok?


Akankah bongkahan asteroid itu jatuh seperti yang diprediksi terjadi pada masa kepunahan dinosaurus jutaan tahun lalu?

Jarak yang akan dicapai asteroid memang terdekat selama beberapa abad namun masih tergolong jauh, 4,6 kali jarak bumi ke bulan. Ukuran asteroid tersebut juga tak begitu besar, sekitar 650 meter.

Bandingkan dengan asteroid masa dinosaurus yang besarnya diprediksi mencapai 10 kilometer. Dengan demikian, meski dikatakan berpotensi berbahaya, JO25 hanya akan lewat dekat bumi, tidak menumbuk permukaan planet kita.

Berpotensi Berbahaya!

Definisi "Berpotensi Berbahaya" menurut Minor Planet Center sendiri tak berarti akan menghantam bumi segera tetapi di masa datang. Astronot memprediksi kemungkinan asteroid itu menghantam bumi dari orbitnya. Pun demikian, peluang menabrak bumi juga hanya nol koma nol sekian persen.

Asteroid itu akan bergerak dengan kecepatan 120,816 km/jam, sangat cepat. Namun karena jarak dengan pandangan mata manusia yang jauh, asteroid akan tampak bergerak lambat. Asteroid Apophis besar berukuran 400 meter berada dalam daftar benda-benda dekat Bumi yang berbahaya (NEOs).

Baca juga: Bintang ini Menunjukkan Adanya Aktifitas Alien?

Asteroid itu dianggap sebagai ancaman potensial bagi Bumi. Namun, perhitungan baru yang dilakukan oleh Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA menunjukkan bahwa kemungkinan Apophis berdampak pada Bumi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

Seperti dilansir dari Phys.org, asteroid Apophis dijadwalkan terbang di Bumi pada 13 April 2029. Pengamatan awal batuan ruang angkasa ini mengindikasikan bahwa ia memiliki 1 dari 36 kemungkinan menghantam Bumi pada saat itu.

"Kita belum bisa mengecualikan kemungkinan bahwa hal itu dapat mempengaruhi planet kita, tapi kita dapat menghitung bahwa kemungkinan dampak Bumi hanya satu dalam 100.000 selama abad berikutnya, yang tentu saja sangat kecil," ungkap Paul Chodas, manajer dari JPL's Center for Near Earth Object Studies.

Fakta bahwa orbit NEO yang kacau tidak berdampak pada Bumi saat ini, tetapi memiliki dampak di masa yang akan datang. Alberto Cellino dari Observatorium Turin di Italia mengatakan hal yang harus diperhatikan saat ini bagaimana cara untuk menghadapi masa depan jika dampak tersebut benar-benar terjadi pada Bumi.

Itu sebabnya para astronom termasuk Chodas, menekankan pentingnya observasi rinci asteroid Apophis dan memantaunya secara konsisten. Observasi tersebut diharapkan dapat memastikan bahwa asteroid tersebut tidak menimbulkan bahaya bagi manusia.

“Apophis tentu saja merupakan asteroid berbahaya, karena itu asteroid ini dilacak secara ekstensif, sehingga kita mengetahui orbitnya secara akurat yang mengurangi tabrakan terhadap Bumi,” ungkap Chodas. Para astronom memperkirakan bahwa pada 13 April 2029, Apophis akan melewati Bumi pada jarak 18.300 mil.

Jumlah Asteroid Berpotensi Berbahaya!

Saat ini terdapat 1.803 asteroid berpotensi bahaya (PHAs) yang terdeteksi sampai saat ini. PHAs adalah batuan ruang angkasa lebih besar sekira 100 meter yang bisa mendekati Bumi dari 4,65 juta mil.

Namun, ilmuwan mengatakan tidak ada satupun dari PHAs yang diketahui berada pada jalur yang bertabrakan dengan Bumi.

Sumber:
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.